Apakah keamanan itu ?. Keamanan merupakan suatu usaha untuk menghindari timbulnya atau adanya ancaman kejahatan yang akan mengganggu. Keamanan sebaiknya memiliki unsur-unsur seperti adanya proteksi, integritas, keaslian suatu data, serta memiliki hak akses. Dari pengertian keamanan yang dijabarkan diatas tersebut, bagaimanakah perkembangan keamanan saat ini? Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, demikian juga halnya dengan keamanan . Saat ini keamanan teknologi menjadi hal yang sangat penting pada setiap instansti perusahan maupun untuk kalangan individu. Segala hal baik keamanan pada lingkungan, maupun keamanan untuk data-data serta sistem yang ada. Keamanan menjadi sangat penting saat ini, karena semakin meningkatnya serangan atau tindakan kejahatan khususnya di dunia teknologi. Berikut ini merupakan contoh-contoh semakin meningkatnya frekuensi serangan keamanan di Indonesia karena kurangnya kesadaran akan keamanan.
- Mesin ATM yang dibobol oleh perampok
- Penipuan transaksi dengan menggunakan nomor kartu kredit orang lain.
- Kasus Pembobolan di berbagai Bank, seperti pembobolan di Citibank oleh Malinda Dee.
- Penipuan melalui sms seperti memberitahu kita menang undian, kemudian disuruh mengirimkan uang PPN. Dari beberapa kasus tersebut maka dapat dikatakan bahwa sangat sulit kita dapat mencapai keamanan secara 100%. Kita mungkin sudah berusaha tidak mempublikasikan nomor ponsel kita, tapi masih saja kita memperoleh berbagai sms yang berupa spam. Oleh karena itu maka kita harus berusaha untuk melakukan pengamanan secara menyeluruh, tidak hanya sebagian saja. Pengamanan menyeluruh dapat ditinjau dari :
- People, orang yang kita beri hak akses untuk mengelola data kita
- Proses, apakah proses yang berlangsung memiliki tingkat keamanan yang sudah cukup.
- Teknologi. Teknologi yang digunakan didukung oleh sarana keamanan yang memadai.
Selain melakukan pengamanan secara menyeluruh kita juga dapat melakukan beberapa hal
dibawah ini yaitu :
1. Melakukan kebijakan keamanan seperti menganalisis resiko, melaksanakan pelatihan atau pendidikan keamanan yang sesusai dengan kebutuhan, penggunaan perangkat lunak yang berlisensi dari vendor yang dapat kita percayai, melakukan implementasi anti virus pada semua perangkat komputer yang ada, penggunaan firewall, serta penggunaan password yang kuat (menggunakan kombinasi baik huruf atau angka)
2. Memperhatikan keamanan fisik komputer seperti penggunaan kunci kabel pengikat pada kamputer seperti gambar dibawah ini.
3. Mempertimbangkan keadaan lingkungan. Misalnya menyediakan peralatan pemadam api.
4. Mengganti password secara berkala. Dengan tetap menggunakan password yang kuat (kombinasi huruf atau angka dan karakter).
5. Meninjau ulang perangkat lunak secara berkala. Termasuk melakukan pengupdate-an anti virus secara berkala.
Gambar diatas merupakan beberapa referensi antivirus yang dapat digunakan.
6. Memperhatikan pengendalian akses dari suatu data. Dalam hal ini sangat penting untuk menyediakan sumber daya manusia yang khusus mengatur kewenangan hak akses yang ada.
7. Memperhatikan komunikasi dan jaringan. Seperti pengamanan sambungan telepon. Dalam melakukan hal-hal diatas, sangatlah penting untuk selalu melakukan evaluasi secara berkala. Pentingnya evaluasi secara berkala karena serangan keamanan atau tindakan kejahatan pada sistem dapat terjadi setiap saat, dan selalu berusaha mencari celah yang ada. Suatu celah yang muncul dapat saja terjadi disaat adanya penambahan perangkat baru, sehingga dapat mengubah konfigurasi yang selama ini sudah ada. Selain itu suatu celah juga dapat muncul dari pengimplementasian suatu aplikasi yang terlalu terburu-buru. Evaluasi secara berkala dapat dilakukan secara otomatis. Misalnya melakukan evaluasi dengan menyerang sistem sendiri. Namun ingat jangan pernah melakukan evaluasi dengan mencoba melakukan penyerangan pada sistem orang lain.
Author: Ignatha Astrisari Somba/ 113040306
Penulis adalah mahasiswa jurusan Teknik Informatika Unpas